ciumankupu-kupu. Ciuman kupu-kupu adalah saat Anda mengibaskan bulu mata ke mata atau wajah orang lain. Ini akan terasa seperti mereka sedang dicium oleh sayap kupu-kupu dan, percayalah, itu akan membuat momen yang sangat lucu. ciuman tubuh. Yang satu ini cukup jelas. Pada dasarnya, Anda tidak diturunkan hanya untuk mencium bibir pasangan Anda. Tandapanjang pendek nada lagu kupu kupu yang lucu Lagu anak-anak memiliki beberapa ciri mulai dari irama yang riang atau ceria hingga lirik yang dapat dengan mudah diingat oleh kalangan anak-anak. Pada kesempatan ini, soal memint akita untuk menandai bagian pada syair lagu "Kupu-kupu" yang dinyanyikan dengan ketukan panjang dan pendek. Kupukupuyang lucu kemana engkau terbang hilir mudik mencari bungabunga yang. Tempelkan origami yang berbentuk perut. Source: mampu bertanya dan menjawab tentang informasi yang diberikan guru 5. Kupu kupu kemana engkau terbang, lagu anakanak karya ibu sud dibawakan oleh theresa dengan iringan musik kak nunuk. AndaiAku Kupu-Kupu Andai aku kupu-kupu Kupakai sayap berwarna biru Yang paling indah cahayanya Lalu terbang dengan bahagia. Kan kuarungi semua taman Kunikmati bunga-bunga Kuhirup aroma wanginya Kuhisap air jernih darinya. Andai aku kupu-kupu Aku akan selalu menari Semua kehidupan kunikmati Bahagia selalu tanpa henti. Andai aku kupu-kupu Vay Tiền Nhanh Ggads. Menyuguhkan cerita fabel kepada anak memiliki banyak manfaat baginya. Hal ini karena lewat cerita fabel pula, anak bukan hanya belajar tapi juga dapat terhibur dan mengasah itu, jenis bacaan tersebut juga memiliki banyak amanat yang dapat berdampak baik bagi perkembangan karakternya. Salah satunya adalah lewat kisah "Kupu-kupu Berhati Mulia".Kira-kira, pesan apa saja yang bisa diambil anak? Lalu, bagaimana kisah dari si Kupu-kupu sehingga ia dijuluki berhati mulia?Yuk, ajak si Kecil membaca rangkuman cerita fabel anak dari tentang "Kupu-kupu Berhati Mulia" di bawah ini!1. Alkisah, hiduplah seekor semut yang tinggal di sebuah kebun MaharaniDikisahkan, hiduplah seekor semut yang hidup di sebuah kebun sekolah. Hari itu, mentari bersinar begitu cerahnya. Ia pun memutuskan untuk pergi berkeliling dan menyusuri kebun sekolah tempat ia tersebut sangatlah indah. Ada bunga penuh warna-warni di mana-mana. Si Semut sangat bahagia terlebih karena dengan kaki dan tubuh yang ia miliki, dirinya dapat bebas bergerak sambil menikmati keindahan kebun berjalan-jalan, si Semut juga tak lupa untuk menyapa hewan-hewan lain yang berada di kawasan Picks2. Si Semut mengejek kepompong karena rupanya yang tak MaharaniDalam perjalanannya, perhatian si Semut tiba-tiba teralihkan. Dirinya melihat ada kepompong yang menggantung di salah satu ranting sebuah pohon. Hewan tersebut pun berhenti dan memandanginya bukan ucapan baik yang keluar dari mulut Semut. Ia malah mengejek rupa buruk dari kepompong tersebut. Si Semut juga sangat menyayangkan nasib kepompong yang tidak bisa kemana-mana dan hanya menggantung di ranting pohon."Hai, Kepompong! Alangkah buruk nasibmu. Kamu hanya bisa terdiam dan tergantung di situ. Ayo, jalan-jalan! Lihat kebun sekolah yang luas dan indah ini!" ejek perkataan Semut, kepompong tersebut tentu tidak bisa melawan. Ia hanya terdiam dan tak bisa berbuat Hujan pun turun dan membuat Semut masuk ke AjimDi hari yang lain, si Semut kembali mengelilingi kebun sekolah. Namun tiba-tiba turun hujan. Akibatnya, kebun sekolah tersebut dipenuhi oleh disangka, ketika si Semut tengah berjalan-jalan, ia pun tergelincir dan jatuh ke dalam kubangan lumpur. Lantas, dirinya berteriak sekuat mungkin untuk meminta pertolongan."Tolong bantu aku! Aku mau tenggelam! Tolong, tolong!" teriak dirinya sudah berusaha sekuat tenaga berteriak, tidak ada hewan yang kunjung datang untuk Tiba-tiba, datang seekor kupu-kupu yang menyelamatkan si AjimNamun tiba-tiba, datanglah seekor kupu-kupu cantik yang terbang melintas sambil membawa ranting. Ternyata, hewan tersebut datang untuk menyelamatkan si Semut."Semut! Peganglah erat-erat ranting itu. Nanti, aku akan mengangkatmu," ucap si pun meraih dan memegang erat ranting tersebut. Dengan sekuat tenaga, Kupu-kupu mengangkat tubuh Semut dari kubangan lumpur dan menurunkannya di tempat yang lebih sudah ditolong, si Semut pun berterima kasih kepada Kupu-kupu karena telah menyelamatkan nyawanya. Namun tanpa ia sadari, Kupu-kupu tersebut adalah kepompong yang dulu pernah diejeknya."Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek," ucap hewan bersayap ini, si Semut pun merasa bersalah. Dirinya berjanji untuk tidak lagi mengejek hewan-hewan yang hidup di kebun sekolah Amanat dari cerita fabel anak Kupu-Kupu Berhati MuliaFreepik/ProstoolehGimana ceritanya tadi, Ma? Pastinya menarik, bukan? Nah dari kisah tersebut, anak mama dapat belajar bahwa tidak baik mengejek seseorang karena ini bukan hanya karena mengejek merupakan perbuatan yang buruk, tapi juga karena menilai seseorang hanya dari penampilannya bukanlah perilaku terpuji. Sebab, penampilan luar seseorang belum tentu mewakilkan watak dan karakter yang ada di samping itu, anak juga bisa belajar bahwa tidak semua makhluk diciptakan sama oleh Tuhan. Nah, dari sini si Kecil perlu tahu bahwa perbedaan itu memang ada dalam kehidupan sehingga dirinya harus menghargai dan tidak boleh malah memberikan ujaran karena itu, beritahu anak untuk tidak mencontoh perilaku si Semut di awal cerita. Ajak dirinya untuk selalu bersikap baik kepada semua orang karena siapa tahu mereka akan membantu dirinya di suatu hari tadi cerita fabel anak "Kupu-kupu Berhati Mulia". Semoga si kecil terhibur dan dapat mengambil amanatnya ya, Ma!Baca jugaCerita Fabel untuk Anak Kisah Gajah dan SemutCerita Fabel untuk Anak Kisah Ikan dan BurungDongeng Fabel Anak Cerita Kancil dan Kura-Kura Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada zaman dahulu kala, ada negeri di kutub utara. Negeri tersebut dinamakan Negeri Kejujuran. Di sana sangatlah makmur. Banyak pepohonan rindang dengan buah-buahan segar yang tidak ada satu pun yang akan merasa kelaparan, meski ada satu makhluk yang begitu rakus."Emmm, lezaaat sekali buah ini! Enak ... enak ... enak," ucap si Ubu, ulat bulu yang gendut dan menggemaskan. "Ubu! Kau ini kerjaannya hanya makan tidur, makan tidur ... tolong bantu aku untuk membersihkan ranting-ranting ini," lirih Uket, ulat keket yang ramping. Si Ubu tidak memedulikan ucapan si Uket. Dia tetap asyik memakan buah-buahan sampai habis tak tersisa."Mengganggu kesenangan aku saja!" cibir Ubu yang tidak mau dinasihati oleh siapa pun.***Ketika si Ubu sedang asyik menikmati buah-buahan, dia melihat ada seekor kupu-kupu cantik hinggap di seberang pohon. Dia sangat takjub dengan kecantikannya, diam-diam dia menghampiri si kupu-kupu. Dengan tubuhnya yang gendut terlihat sangat lucu ketika dia sedang berjalan, geal, geol, bletak, bletuk ... geal, geol, bletak, bletuk. Butuh perjuangan si Ubu untuk menghampiri si kupu-kupu."Lelah sekali membawa tubuh ini. Benar juga kata si Uket, kerjaanku hanya makan, tidur, tidak pernah olahraga apalagi kerja," gumam si Ubu."Halo? Kenapa kamu berbicara sendiri? Lucu banget deh kamu," ujar kupu-kupu dengan senyum termanisnya dan sudah memperhatikan Ubu dari tadi. 1 2 3 4 Lihat Cerpen Selengkapnya Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Orangtua gemar membacakan cerita fabel kepada anak-anaknya, karena gampang dimengerti anak-anak dan mengandung pesan moral. Dalam cerita fabel karakter tokoh-tokohnya adalah hewan, yang berperilaku seperti manusia. Cerita fabel ini berkisah tentang seekor cacing tanah kecil yang ingin berubah menjadi kupu-kupu.*** "Selamat pagi bunga-bunga," seekor kupu-kupu cantik terbang dan menyapa bunga-bunga yang bermekaran di satu pagi yang cerah. "Pagi, Kupu," bunga-bunga mengangguk-angguk membalas sapaan kupu-kupu."Kenapa kamu Cing, kok kelihatan murun?" Kupu-kupu mengagetkan cacing tanah yang mengintip dari balik daun kering."Ayo, keluar Cing! Ngapain kamu sembunyi di situ?" Bunga warna merah jambu ikut buka tanah kecil pelan-pelan menampakkan tubuhnya. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya, sinar matahari menerpa wajahnya. "Aku bosan di bawah tanah terus. Aku ingin menjadi kupu-kupu, bisa terbang bebas ke sana kemari. Manusia selalu mengagumi mereka karena keindahannya. Sedangkan aku, cuma berada di bawah tanah. Manusia pun jijik dan takut jika melihatku. Aku benar-benar tidak berguna." Cacing berkata sambil menangis. Menyesali takdir hidupnya."Oh, karena itu kamu membungkus badanmu dengan daun kering?" Kupu-kupu bertanya, mendekati cacing, hinggap di atas tanah kecil mengangguk malu, menyeka sisa air matanya. 1 2 3 Lihat Cerpen Selengkapnya Diperbarui jam 2002 Kupu-kupu atau dalam bahasa latin disebut Lepidoptera merupakan salah satu hewan yang termasuk kedalam jenis serangga bersisik yang melambangkan keindahan, warna-warni dari sayapnya membuat kupu-kupu dijadikan sebagai ikon feminim bagi para wanita. Tak sedikit pula orang-orang yang menciptakan karya seni sastra dengan kupu-kupu sebagai temanya. Nah, berbicara tentang hal itu, di bawah ini sudah mengumpulkan beberapa puisi tentang kupu-kupu yang bisa menjadi inspirasimu. Penasaran? Yuk langsung scroll ke bawah. KUPU-KUPU Kupu-kupu itu telah jadi kau Sayapnya menjadi aku dalam senyap Menyaksikan dari tiada menjadi tiada Seperti datangmu menjadi pergimu Dentang jantung mengiringinya Tarian waktu yang berjinjit Perlahan wajahmu menjadi tipuan Jika percaya hanyalah cara mengingat Keraguan adalah cara melupakan Terbakar gambarmu menjadi abu Tertabur di danau keheningan Di mana aku adalah di mana -Karuna- Andai Aku Kupu-Kupu Andai aku kupu-kupu Kupakai sayap berwarna biru Yang paling indah cahayanya Lalu terbang dengan bahagia. Kan kuarungi semua taman Kunikmati bunga-bunga Kuhirup aroma wanginya Kuhisap air jernih darinya. Andai aku kupu-kupu Aku akan selalu menari Semua kehidupan kunikmati Bahagia selalu tanpa henti. Andai aku kupu-kupu Kuajak teman untuk bersama Mengarungi luas alam semesta Dengan sayap kecil yang tak pernah Kupu-Kupu Tak bosan ku memandangmu Memandang indah warna sayapmu Meliuk terbang seakan menyapaku Betapa indah hari karenamu Ingin ku sentuh indah parasmu Memberikan rasa ingin selalu bersamamu Kupu-kupu... Sungguh indah CintaanMu Semilir angin membawa indah parasmu Menyapa hariku yang sunyi Merendah menghampiri sekuntum bunga Tak jemu ku memandang indah sayapmu Serasa ingin mencurahkan isi hatiku Akan keluh ini, akan sesakku Padamu, kupu-kupu... Mungkin tak ada yang tahu Aku ingin berbagi rasa ini Mungkin dapat menghilangkan kesunyian hati -Unknown- Ketika Kupu Bukanlah Kupu-Kupu Rumput pun kembali bersemu hijau, ketika air tercurah membasahi jiwa-jiwa yang kering kerontang, segersang hatimu kawan.. Apa yang kau cari dalam diriku? Pelangi tak pernah pudar di matanya, untuk itulah kita harus tetap tegakkan wajah, karena matahari tak pernah memilih untuk menyapa. Apa yang kau cari dalam diriku? Kau dendangkan keputusasaan lewat bibir hitammu, menafikkan semua yg tlah kalian lalui, sepasang kupu2 yang mematahkan sayapnya! Apa yang kau cari dalam diriku? Matamu mengatakan semua, kawan. Namun aku tak punya sayap lain untukmu, karena aku lebih menyukai kau yang patah. -Farhana- Kupu-Kupu di Dalam Buku Teringat akan cerita di balik senja Terkurung terkenang dan terlupa Bahwa kita pernah di permainkan oleh sandiwara Bahwa kita adalah boneka kehidupan Bertanya aku Tentang rasa yang sudah hilang Tentang kenangan yang masih tertinggal Tentang kita yang sudah jadi cerita Juga tentang kupu kupu yang kau simpan di tengah buku Seperti cerita yang tersimpan di pinggir hati Sayap sayap kupu kupu itu Kering menjadi daun Menjadi genggaman angin ketika senja berlabuh Cerita kita sudah usai Kupu kupu itu hanya kenangan biru di atas hitam Hidup memang harus berjalan Meski kita terikat pada kenangan jingga. -Rayhandi- Yessika, Bunga dan Kupu-Kupu Jelang tutup buku, di halaman terakhir Kembali aku mengukir namamu Yessika Sebuah puisi cinta beraroma bunga. Dalam puisi yang kutulis itu wajahmu terhampar Di antara kelopak bunga dan kupu-kupu mengepakkan sayap-sayap harap ah, kaligrafi namamu menyumbulkan rindu yang rindang dan suaramu mengalunkan qasidah keagungan Jadilah kupu-kupu bagiku, Yessika Gerakkan jemari lentik itu menyentuh serbuk putik-sari Hingga kelak dari rahim waktu lahir anak-anak sajak yang tak lelah mengecup kelopak nama-nama harum bunga. -Dimas Arika Mihardja- Diam Sebentar Saja Kau terbang amat lincah Ke sana ke mari sangat indah Di atas bunga berwarna merah Kadang tinggi kadang rendah Terbangmu hendak ke mana Bolehkah diam sebentar saja Biar kunikmati indah sayapnya Tampak berkilau bercahaya. -Anna Noer Jannah- Baca Juga Nah, itulah beberapa puisi bertema kupu-kupu, puisi-puisi di atas dikumpulkan dari berbagai sumber dan sudah kami cantumkan nama pengarangnya di bagian bawah setiap puisi. Jika salah satu puisi di atas adalah karyamu, beritahu kami lewat kolom komentar atau di halaman kontak ya. Menurutmu puisi mana yang paling bagus? Join Channel Komunitas Telegram Kita Yuk Untuk Mendapatkan Update Terbaru Dari Disini Comment Policy Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Buka Komentar Tutup Komentar

cerita kupu kupu yang lucu